Anda dapat mengunduh Pelajaran disini.

Pengembangan tabiat dikatakan sebagai pekerjaan yang paling penting yang pernah dipercayakan kepada manusia. Selama satu jam kedepan kita akan mendalami hak istimewa kita dan tanggung jawab kita supaya serupa dengan tabiat Kristus. Bergabunglah bersama kami dalam waktu yang berharga ini untuk pembaharuan diri sebagaimana Pendeta Stephen Wallace akan membawa kita “Dari Kemuliaan ke Kemuliaan.”

Saya senang anda ada disini, saya sangat menghargai kehadiran anda. Saya telah menanti-nantikan saat seperti ini bersama anda sejak awal kita mulai membicarakannya, yang sudah dimulai beberapa minggu yang lalu. Merupakan suatu keistimewaan untuk berada di sini. Saya sangat senang anda memilih untuk datang malam ini dan saya harap, dan doakan semoga anda terus datang. Malam ini kita akan memulai suatu seminar yang sangat intensif dengan judul dari “Kemuliaan ke Kemuliaan,” dan anda dapat tahu itu jika anda memiliki binder disana dengan sisipan dan kertas bergaris untuk mencatat.

Kita akan belajar bersama pekerjaan yang paling penting yang pernah di percayakan kepada manusia. Apakah yang akan kita pelajari? Pekerjaan yang paling penting yang pernah di percayakan kepada manusia. Apa itu? Apakah pekerjaan yang paling penting yang pernah di percayakan kepada manusia? …dengan catatan di tangan, Saya mendengar jawaban nya: “Pembangunan Tabiat;” dan itu adalah jawaban logis yang baik. Tapi tahukah anda, biasanya ketika kita mengajukan pertanyaan itu orang akan menjawab “Memenangkan jiwa.” “Membagikan iman kita “itulah pekerjaan yang paling penting; dan saya kira itu juga yang ada di pikiran anda, ketika saya mengajukan pertanyaan. Tetapi apakah itu benar-benar pekerjaan yang paling penting? Pertanyaan: Bisakah kita menjadi pemenang jiwa yang suskes jika kita tidak memiliki tabiat seperti Kristus? Apakah kita bisa? Tidak, kita tidak bisa. Saudaraku yang terkasih, yang membuat kita menjadi pemenang jiwa yang efektif adalah dengan menjadi orang kristen yang pengasih dan dapat dikasihi. Apakah saya mendengar “amin? Bagaimana Paulus mengatakannya? “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. “{1 Kor 13:1}

Perlu di ketahui, saudara seiman yang terkasih, kita bisa saja berdebat dengan sesorang mengenai 27 kepercayaan dasar…Tidak, sekarang 28, bukan? Ke 28 kepercayaan dasar dengan semua teks utama tercatat di memori kita, dan dalam prosesnya menjauhkan mereka dari Yesus Kristus. Maukah anda mengakuinya? Apakah itu mungkin? Sepertinya begitu. Ketahuilah bahwa apa yang benar-benar membawa orang ke dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Yesus Kristus, tidak hanya meyakinkan pikiran saja tetapi juga memenangkan hati. Amin? Ya, pikiran perlu diyakinkan mengenai kebenaran, tetapi hati harus ditawan oleh Dia, yang adalah Kebenaran. Amin? Barulah kemudian, kehendak kita, yaitu kekuasaan yang mengatur, kekuasaan memilih, ditaklukkan oleh kasih Tuhan, dan itu menuntun pada pertobatan yang sejati. Saudaraku yang terkasih, untuk membawa seseorang ke dalam pengalaman seperti itu, kita harus bisa melakukan lebih dari sekedar meyakinkan mereka bahwa kita memiliki kebenaran. Kita harus menginjinkan Dia, yang adalah kebenaran, mengasihi mereka melalui kita. Amin? Justru itulah sebabnya ada pekerjaan yang lebih penting daripada memenangkan jiwa. Justru karena itu merupakan prasyarat yang penting untuk memenangkan jiwa secara efektif.

Mari kita beralih ke pelajaran pertama, ini sebenarnya disebut “Pendahuluan” di cetakan anda dan saya ingin membaca jawaban yang di ilhamkan untuk pertanyaan yang saya tanyakan: Apa pekerjaan terpenting yang pernah di percayakan kepada manusia? Kita dapat temukan dalam buku Pendidikan, halaman 225 pernyataan pertama halaman 3. Kutipannya… Dengarkan baik-baik! “Pembangunan tabiat adalah pekerjaan terpenting yang pernah di percayakan kepada manusia; dan belum pernah sebelumnya hal itu dipelajari lebih penting daripada sekarang ini.” Apa pekerjaan terpenting saudaraku? Apa itu? …pembangunan tabiat. Pembangunan tabiat adalah pekerjaan terpenting yang pernah dipercayakan kepada manusia; dan mohon di catat bahwa frase terakhir: “dan belum pernah sebelumnya hal itu dipelajari sedemikian pentingnya seperti,” kapan? “Sekarang.” Mengapa itu sangat penting sekarang? Karena Raja kita akan segera datang. Saya mendengar dua orang mengatakan “Amin” sangat pelan. Saya akan memberi anda kesempatan kedua untuk hal itu. Mengapa pembelajaran tentang pembangunan tabiat begitu penting sekarang? Bahkan tidak pernah lebih penting dari sekarang. Karena, bersiaplah mendengar: Raja kita akan segera datang. {Amin!} Ya! Saya kira ada beberapa orang Advent disini malam ini, mereka yang percaya pada kedatangan kembali Yesus Kristus. Saudara – saudaraku yang terkasih, dengan segenap hatiku Saya percaya bahwa Yesus akan segera datang…

Bahkan saya minta, mohon dengarkan yang ini! Saya bersikeras bahwa tidak mungkin memiliki pemahaman yang cerdas tentang peristiwa akhir zaman yang bersifat kenabian dikombinasikan dengan pemahaman tentang peristiwa yang sekarang terjadi, tanpa sampai pada kesimpulan bahwa Yesus akan datang segera, secepatnya. Tanda-tanda akhir zaman sudah nyata dan jelas. Apakah anda menyadari betapa singkatnya waktu yang ada? Namun masih banyak yang harus dilakukan. Ada banyak yang harus dilakukan… Ada dunia yang harus diperingatkan….Injil untuk di bawa kepada semua bangsa, suku,bahasa dan kaum. {Wahyu 14:6} Pekabaran Khusus. Ini disebut: “Pekabaran tiga malaikat” Suatu pekabaran bahwa gereja ini dibangkitkan untuk memberitakan panggilan kasih yang terakhir ke dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Yesus Kristus. Pekerjaan itu harus dilakukan. Pekabaran itu harus di sampaikan ke seluruh dunia; dan hidup kita sendiri harus dipersiapkan untuk pulang bersama Yesus saat Dia datang. Begitu sangat penting pekerjaan yang harus kita lakukan. Kita memiliki injil untuk di bawa kepada semua bangsa, suku,bahasa dan kaum. {Wahyu 14:6}dan kita harus menyiapkan hidup kita sendiri. {Wahyu 14:7} Tapi tolong dengarkan aku saudara – saudara terkasih. Tolong dengarkan saya! Keberhasilan dari kedua tugas tersebut tergantung pada hal yang sama dan apa itu? …pengembangan karakter seperti Kristus. Amin? Mengapa? Karena kita tidak bisa menjadi saksi yang efektif bagi Raja kita atau warga negara yang layak untuk Kerajaan, kecuali kita memiliki tabiat seperti Kristus. Dan karena Raja akan segera datang, saudara – saudaraku yang terkasih, dan  karena butuh waktu … itu membutuhkan waktu untuk mengembangkan tabiat seperti Kristus {5T618.1}; Saya menekankan kebenaran itu pada pernyataan di awal. Pendidikan, halaman 225 “Pembangunan tabiat adalah pekerjaan terpenting yang pernah dipercayakan kepada manusia dan belum pernah sebelumnya hal itu dipelajari lebih penting daripada sekarang ini.” lebih penting daripada sekarang ini……dan itulah tepatnya yang akan kita lakukan bersama- sama pada beberapa hari ke depan.

Kita akan dengan tekun belajar apa yang dikatakan Tuhan tentang topik yang sangat penting ini; dan saya ingin meyakinkan anda, bahwa saya bukan datang jauh- jauh dari Montana untuk membagikan kepada anda teori pribadi saya sendiri atau pendapat saya tentang pembentukan tabiat. Tuhan tidak berkenan! Saudara- saudaraku yang terkasih ketika kamu berhadapan dengan sesuatu yang penting seperti pembangunan tabiat, engkau membutuhkan sesuatu yang jauh lebih dapat diandalkan dan terpercaya, daripada pendapat beberapa makhluk fana yang miskin. Amin? {AMIN.} Ketika anda sedang berhadapan dengan pokok pembicaraan yang anda harus pahami – untuk menjadi saksi yang efektif bagi raja dan  warga negara yang pantas untuk kerajaan – Anda harus memiliki sesuatu yang jauh lebih dari sekedar pendapat seseorang. Anda perlu tahu apa yang dikatakan Tuhan tentang topik ini, dan saya ingin meyakinkan anda bahwa  kami datang untuk membagikan dengan anda: Apa yang dikatakan Tuhan tentang topik ini.

Seperti yang anda lihat pada selebaran anda, anda mungkin memperhatikan sesuatu yang agak unik: tidak ada apa-apa dari Steve Wallace disini. Ya, dengan beberapa pengecualian kecil, catatan kecil sesekali di masukkan, tetapi hampir seluruhnya inspirasi apa yang harus dikatakan tentang topik ini; dan anda lihat, itulah yang kami inginkan sebagai dasar pembelajaran kami. Saya hanya akan melayani dengan kasih karunia Allah, sebagai pemandu wisata, untuk mempertimbangkan bersama anda apa yang dikatakan Tuhan tentang topik yang sangat penting ini. Apakah engkau akan membiarkan saya melakukan itu? Saya berdoa dengan sungguh-sungguh, agar Roh Kudus membimbing dan mengarahkan saya, saat saya membimbing dan mengarahkan anda juga untuk mempertimbangkan apa yang Firman Tuhan katakan  tentang topik ini.

Kita akan menggunakan sebagai buku utama kita Alkitab, ayat-ayat kitab suci. Saya akan menggunakannya, dan saya berharap ini tidak akan mengecewakan siapapun…Saya akan menggunakan versi New King James dari Alkitab. Sekarang, saya menghargai versi King James, itu adalah Alkitab masyarakat, itu adalah Alkitab yang dari mana gereja ini lahir dan dibesarkan, dan itu adalah Alkitab pilihan bagi banyak orang; khususnya para orang kudus yang ada di antara kita. Tetapi versi Alkitab bahasa Inggris Elizabethan semakin  lebih sulit bagi generasi muda, dan untuk alasan itu, saya telah memilih The New King James. Warisan naskahnya persis sama dengan versi King James. Itu sangat mirip, jika anda memiliki versi King James, engkau mungkin tidak akan mengalami kesulitan ketika saya membaca dari The New King James, dan sebenarnya dalam hal tertentu kami akan menunjukkan beberapa di antaranya -The New King James telah di terjemahkan lebih tepat, dari beberapa bahasa aslinya. Jadi, Saya sangat menghargai The New King James and merekomendasikannya sebagai studi Alkitab yang sangat baik.

Saya juga perlu memberi tahu anda sejak awal, bahwa kita akan melengkapi dan saya menggaris bawahi kata “melengkapi…” …kita akan melengkapi pelajaran Alkitab kita, dengan mempelajari komentar yang diilhami komentar akan Kitab Suci, yang kita senangi, yang dikenal sebagai: “Roh Nubuat.” Sekarang saya ingin memberitahukan dari awal, sebagai orang yang telah sangat dipengaruhi secara positif dan di berkati, oleh tulisan dari Roh Nubuat. Saudara- saudaraku yang terkasih, saya tidak akan berada disini tanpa pemberian itu. Tuhan telah sangat  memberkati saya melalui mempelajari buku-buku yang luar biasa itu: dan Saya sangat menghargai, wawasan yang saya terima dalam mempelajari Kitab Suci. Oleh karena itu kita akan menggunakannya, bukan untuk menggantikan kitab Suci, tetapi untuk melengkapi pelajaran Kitab Suci. Kita akan merujuk pada Roh Nubuat, sebagai komentar yang diilhami tentang ayat-ayat Alkitab yang akan kita pelajari; untuk menolong kita lebih memahami prinsip-prinsip yang dirangkum dalam kitab suci, dan untuk menolong kita secara praktis menerapkan prinsip-prinsip itu dalam kehidupan sehari- hari, di situlah Roh Nubuat benar-benar bersinar; dalam penerapan praktis prinsip Alkitab, dan saya tidak mungkin merampas bagian anda dari pandangan yang berharga itu. Oleh karena itu kita akan sering merujuk terhadap Roh Nubuat dan anda melihatnya dalam selebaran anda sebagai komentar yang diilhami tentang Kitab suci. Saya memiliki izin anda untuk melakukan itu, bukan? {Ya} Bagus, terima kasih.

Ada hal lain yang saya harus garis bawahi dengan sangat, sangat tegas dalam pelajaran pendahuluan ini, dan begitulah, sebagaimana judulnya kita rangkum, apakah hal-hal rohani itu? …dinilai secara rohani. {1 Kor 2 :13-14}Saudara-saudaraku yang terkasih, apakah artinya itu, “…hal- hal rohani dinilai secara rohani”? Pada dasarnya, bahwa tanpa bantuan Roh kudus, kita tidak memiliki apapun, untuk dapat mengerti kebenaran sampai pada titik mengalami kekuatannya yang membebaskan dan menguduskan, dalam hidup kita. Apakah Anda … sudah dengar apa yang baru saja saya katakan? Bagian dari mana kita ambil judulnya….Mari kita baca. Terdapat di 1 Korintus 2:13-14: “Kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah, dengan perkataan yang bukan di ajarkan kepada kami oleh hikmat manusia,tetapi oleh Roh. Karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh.” Tapi … Paulus memperingatkan kita di sini, “…tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.” Sekarang, manuasia duniawi… siapa itu? Itu kita semua,kecuali pekerjaan supernatural dari Roh Kudus dalam hidup kita. Sifat manusia tanpa bantuan ilahi, itulah manusia duniawi; dan tolong perhatikan, bagi manusia duniawi hal-hal dari Tuhan… apakah itu? …kebodohan. Itu adalah kebodohan. Mengapa? Karena mereka hanya dilihat secara rohani. Sekarang, kata “dinilai”, dalam bahasa Yunani memiliki istilah yang menarik, itu tidak hanya berarti “dipahami dengan benar” tetapi, khususnya, berarti “dihargai dengan benar,” “sangat dihargai.” Anda lihat… di butuhkan kuasa Roh kudus, saudara-saudara ku, bukan hanya untuk memungkinkan kita, memahami dengan akal akan kebenaran itu; tetapi kita membutuhkan kuasa Roh Kudus, secara benar untuk menghargai kebenaran, dan menghargai nya dengan hati kita, dan memilih untuk menerapkannya dalam hidup kita. Tanpa pertolongan Roh Kudus, kita tidak mungkin mengalaminya, saya ulangi, kuasa kebenaran yang membebaskan dan menguduskan.

Dan engkau tahu, bahwa ada kekuatan yang membebaskan dan menguduskan di dalam kebenaran, kan? Yesus mengatakan nya: Yohanes 8:32: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran,dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”Apakah ada kebenaran yang akan memerdekakan kita dari ikatan duniawi, yang kita semua alami? Perbudakan dosa, diri dan Setan, trinitas yang tidak suci yang mengikat manusia duniawi? Ya, ada kekuatan dalam kebenaran untuk membebaskan kita. Tetapi saudara- saudaraku yang terkasih, kita tidak bisa mengalami kebebasan itu, kecuali kita menerima kebenaran di bawah pengaruh Roh Kebenaran; dan dalam kuasa Roh kebenaran, pilihlah untuk memasukkan nya dalam kehidupan kita. Ada kuasa pengudusan dalam kebenaran. Lihatlah ayat berikutnya. Yohanes 17:17: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran. Firman-Mu adalah kebenaran.” Apakah kebenaran memiliki kuasa untuk menguduskan kita? Untuk membuat kita suci? Ya, benar. Tetapi saudara- saudaraku yang terkasih, kita tidak mungkin mengalami kuasa pengudusan dalam kebenaran, kecuali, kita mempelajarinya, dan menerimanya, dan menerapkannya oleh kuasa Roh kebenaran. Itulah satu-satunya jalan; Itulah satu-satunya jalan. Anda tahu, ada perbedaan besar antara mengetahui kebenaran secara intelektual, dan mengetahuinya hingga mengalami kuasa kebenaran yang membebaskan dan menguduskan, bukankah begitu? Mungkinkah memiliki pengetahuan tentang kebenaran dan tidak dibebaskan atau dikuduskan olehnya? Mungkinkah? Oh, kamu tahu itu masalahnya…Kamu tahu itu masalahnya…Sangat mungkin…Sangatlah mungkin mengetahui banyak tentang kebenaran namun tidak memiliki pengalaman penebusan, dan kekuasaan yang membebaskan dalam kehidupan kita. Anda lihat, untuk mengetahui kebenaran, membutuhkan lebih darihanya memberikan persetujuan intelektual. Anda bisa memberikan persetujuan intelektual terhadap kebenaran dan tidak diubahkan olehnya.

Apa artinya itu, mengetahui kebenaran secara langsung mengalami kekuatannya yang membebaskan dan menguduskan? Saya akan memberikan anda tiga langkah. Tolong dicatat…Ini sangat penting. Untuk mengetahui kebenaran hingga kita mengalami kekuatannya yang membebaskan dan menguduskan dalam kehidupan anda harus, nomor 1: memahami dengan kecerdasan. Anda harus apa? Memahami dengan kecerdasan. Anda harus, ya, memberikan persetujuan intelektual pada kebenaran. Engkau harus mengerti. Memahaminya. Ini penting. Saya tidak mengatakan itu tidak penting untuk memahami kebenaran dengan kecerdasan, tapi saya katakan itu tidak cukup hanya memahami kebenaran dengan akal. Apa hal kedua yang harus kita lakukan? Nomor 1, kita harus memahami dengan kecerdasan / akal. Nomor 2, kita harus menerimanya dengan kasih dengan kasih sayang. Dengan kata lain, kita harus mencintai kebenaran, menghargai kebenaran, menilai kebenaran, sebagai hal yang paling berharga dalam kehidupan kita; mengenali, bahwa itu adalah mutiara yang sangat berharga. Apakah saya mendengar “amin”?{Amin.} Sekarang, disini kita harus mendapatkan bantuan supernatural. Tetapi sebelum saya jelaskan izinkan saya membawa anda ke langkah ketiga yang harus kita ambil untuk mengetahui kebenaran hingga mengalami kekuatannya yang membebaskan, menguduskan dalam kehidupan. Nomor 3,  kita harus tunduk kepada kebenaran dengan kemauan. Apakah engkau memahami ketiga nya? Nomor 1: Kita harus Memahaminya  dengan kecerdasan / akal. Nomor 2: Kita harus apa? Menerimanya dengan kasih. Nomor 3,  dan yang paling penting. Kita harus apa? Tunduk dengan  kemauan. Kita harus menyerah kepada kebenaran, kita harus taat kepada kebenaran. Kita harus memilih untuk menjalani kehidupan kita selaras dengan janji Nya, yang adalah Kebenaran. Ketika kita melakukannya saudara- saudaraku, tapi, tidak sampai… ketika kita melakukannya, kita akan mengalami pembebasan, pengudusan dan kekuatan di dalam hidup. Apakah saya mendengar “amin”? {Amin.} Anda tahu…

Saya suka mengatakannya seperti ini: Kita tidak hanya harus memahami kebenaran, kita harus berdiri di bawah kebenaran. Apakah ada perbedaan antara memahami kebenaran, dan berdiri di bawah kebenaran? Ya! Pikiran kita harus selaras dengan kebenaran untuk dapat memahaminya berdiri di bawah kebenaran, berarti tunduk padanya, menyerahkan keinginan anda untuk itu, ialah membiarkannya menuntun hidup anda. Saudaraku, hal apakah yang dapat membawa anda memahami kebenaran, untuk  berdiri di bawah kebenaran? Itu adalah langkah berikutnya. Apakah itu? Merangkul kebenaran, mencintai Kebenaran. Apakah saya mendengar “amin”? Anda lihat… ketika kita menyadari bahwa Kebenaran bukan hanya sebuah konsep abstrak, tapi seseorang…yaitu, siapa? …Yesus Kristus; dan kita mulai mencintai Dia. Saat itulah kita akan memilih untuk menyerahkan keinginan kita kepada-Nya, tanpa syarat. Amin? {AMIN.}

Dan kita tidak akan medapatkannya sampai kita mengabil langkah ke tiga, saudara-saudaraku kita tidak akan pernah mengalami dalam hidup kita, kuasa kebenaran yang menguduskan dan membebaskan. Kita harus mengambil langkah ketiga. Tapi ini adalah kunci utamanya…Jangan lewatkan itu…Meskipun kita dapat melakukan tahap nomor 1, memberikan persetujuan intelektual untuk kebenaran; tanpa bantuan Roh Kudus pada tingkat yang signifikan, anda bisa mengerti, anda bisa memahami kebenaran .. tapi tidak sepenuhnya, tidak mendalam tidak sampai ke tingkat bahwa Roh Kudus dapat memungkinkan anda untuk melakukannya; tetapi pada tingkat yang signifikan, anda dapat melakukannya tanpa bantuan dari Roh Kudus. Anda dapat memberikan persetujuan intelektual kepada kebenaran. Tetapi saudara- saudaraku, apa yang kamu dan saya tidak dapat lakukan yaitu melakukan langkah 2dan 3 tanpa pertolongan Roh Kudus. Mengapa? Roma 8:7… Roma 8:7… Tidak ada di sana tapi catat di catatanmu. Apa yang di katakan Roma 8 : 7? Keinginan daging adalah“ apa? “ perseturuan terhadap Allah. Karena ia tidak takluk kepada hukum Allah hal ini memang tidak” apa? “…mungkin baginya!” Benarkah? Ya, sungguh. Mari kita pastikan kita mengerti, apa yang Paulus katakan kepada kita pada ayat ini. Pertama-tama, apakah “keinginan daging?” Apakah arti keinginan daging? Anda tahu…saya berpikir bahwa…jika keinginan daging adalah, perseturuan terhadap Allah, itu tidak tunduk pada hukum Allah dan memang tidak bisa. Lalu, itu pasti seseorang yang benar-benar serius dalam melakukan dosa. Itu adalah pemberontakan. Apakah begitu? Tidak saudara- saudaraku , itu adalah kita secara alami. Benarkah? Ya.

Anda tahu…apa yang dilahirkan dari daging adalah daging {Yohanes 3:6}, dan kita tetap mempunyai keinginan daging sampai, apa ? …lahir di dalam Roh, lahir kembali…Kemudian, kita menjadi orang yang berpikiran rohani. Tetapi, itu terjadi ketika ada perubahan dari sifat alamiah kita, apa? …mempunyai keinginan daging. Apakah anda setuju dengan saya dalam hal ini? …dan dengan demikian, kita secara alami … Bagaimana sikap kita terhadap Tuhan? Apakah keinginan daging? …perseturuan terhadap Allah. Apa artinya “perseteruan”? Kamu dapat mengerti  dengan kata ” musuh.” Keinginan daging memiliki “permusuhan,” sebuah “kebencian” terhadap Allah. Sekarang, sebagian dari anda mungkin mengatakan: “Yah,… tunggu sebentar! Anda tahu, itu sedikit keras bukan?” Saya kenal orang-orang, yang tidak mengakuinya bertobat, dilahirkan dari Roh, yang tidak akan pernah mengaku membenci Tuhan. Saudara- saudaraku yang terkasih, tolong dengarkan aku…

Jika anda benar-benar ingin tahu, apa yang dipikirkan manusia duniawi terhadap Tuhan, maka, anda perlu pergi ke Kalvari. apa yang akan di lakukan manusai duniawi terhadap Allah? dalam kesempatan itu? Dia akan membunuh-Nya. Anda lihat… Kalvari tidak hanya mengungkapkan karakter Allah, dalam pribadi Yesus Kristus, itu mengungkapkan karakter manusia, dalam diri orang-orang yang memaku Dia di kayu salib. Cukup menakutkan apa yang kita lihat tentang diri kita di sana, bukan? Kita membenci Tuhan secara alamiah, pada kesempatan itu, dan kita menyingkirkanNya. Itulah sebabnya saudara-saudaraku, jika kita bisa mengambil langkah ke 2: merangkul kebenaran dengan kasih sayang…dan ingatlah, Kebenaran itu pada akhirnya… Siapa? …Yesus. jika kita merangkulnya dari pada menyalibkan Nya; kita akan mengalami keajaiban. Apakah saya mendengar “Amin”? {Amin.}

Kita harus memiliki hati yang baru, hati untuk mengenal-Nya, dengan kemampuan supranatural untuk mengasihi-Nya… yang secara alami kita benci. Apakah itu masuk akal? … dan jika engkau tidak dapat mengambil langkah ke 2… … jika saya tidak dapat mengambil langkah 2 melalui kuasa Roh Kudus, dan mencintai kebenaran, kita tidak akan pernah mengambil langkah ke 3. Sebab kasih Kristus yang menguasai kami. {2 Kor 5:14} Ketika aku menyerahkan kehendak-Ku kepada Yesus, jika itu benar-benar diserahkan kepada-Nya, itu karena aku mencintai Nya dan aku tahu Dia mencintaiku. Kita mengasihi, karena Allah terlebih dahulu mengasihikita. {1 Yoh 4:19} Amin? {Amin.} …dan di mana saya menemukan betapa Dia pertama kali mencintai saya? di kayu salib lagi, Kalvari. Lihat… anda menemukan banyak sekali tentang bukan hanya dirimu sendiri tetapi tentang Yesus di kayu salib; dan tentang Bapa di kayu salib.

Kita akan menghabiskan banyak waktu dalam seminar ini, membawa anda ke kayu salib, saudara – saudaraku  yang terkasih. Lihat… Saya memiliki obsesi yang sama seperti  yang dimiliki rasul Paulus. Aku bertekad untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu, kecuali Kristus dan Dia yang di salibkan. {1Korintus 2:2} di situlah kekuatan transformasi. Seekor anak Domba ….disembelih. {Wahyu 5:6} Di situlah letak kekuatannya. Di situlah hati di tangkap, dan keinginan  ditaklukkan. Amin? {Amin.} Lihat … ada banyak hal yang terjadi di salib … hati nurani dihukum, pikiran diyakin kan hati ditangkap, keinginan ditaklukkan, dan kehidupan di tobatkan. Itu semua terjadi… dimana? Di kayu salib, di kayu salib. Tolong … biarkan aku membawamu, biarkan aku sering membawamu saat kita belajar bersama, di kaki kayu salib. Di situlah itu semua terjadi, saudara-saudaraku. Tuhan tolong kami sadarilah, jika kita ingin mengetahui kebenaran, dan sampai ke titik mengalami kekuasaan yang membebaskan, menguduskan dalam kehidupan – kita harus punya bantuan supranatural. Karena, tidak hanya keinginan daging adalah, perseturuan terhadap Allah. Apa yang selanjutnya dikatakan ayat yang sama itu? Sebab Keinginan daging adalah, perseturuan terhadap Allah mencegah kita mengambil langkah 2. Secara alami. Tapi apa yang dikatakan ayat itu? “Karena ia tidak takluk kepada hukum Allah“hal ini memang apa? “…tidak mungkin baginya!” {Rm 8:7} Itu menghalangi kita melakukan, apa?

Langkah ke 3! Menyerahkan… keinginanmu… memilih untuk menurut kepada Kebenaran. Anda dan saya tidak bisa melakukan itu, saudara-saudaraku yang  terkasih, tanpa kekuatan dari Roh Kudus. Kita tidak bisa! Tidak mungkin! Sekarang, saya harus memasukkan sedikit kualifikasi di sana, dan jangan lewatkan ini, kita akan membahas hal ini seiring berlanjutnya seri ini. Ketahuilah, bahwa meskipun keinginan daging tidak takluk atau menyerah dengan sendirinya kepada hukum Allahkeinginan daging dapat melakukan pekerjaan yang luar biasa menyerahkan perilaku, sesuai dengan hukum. Apakah anda mendengar kualifikasi itu? Apakah itu penting? Anda sebaiknya percaya ini penting. Biar saya ulangi. “Meskipun keinginan daging tidak dapat menundukkan dirinya sendiri, prosesnya sendiri, pikiran dan perasaan anda, dan motif anda dan keinginan untuk Roh hukum itu… apa yang dapat dilakukan keinginan daging ke tingkat yang luar biasa menakutkan jika motivasi ego sudah cukup? Apa yang bisa keinginan daging lakukan? Itu dapat membuat perilaku anda tunduk pada hukum, dan tepatnya di dalamnya terletak kapasitas yang luar biasa untuk menipu kita dengan berpikir bahwa kita bukanlah kita. Apakah kamu mendengarkanku, saudara -saudara?

Anda lihat, inilah tepatnya kemunafikan itu. Ini sesuai dengan hukum, dan menampilkan pertunjukan yang sangat bagus. Berperilaku baik, dan membodohi orang lain, dan mungkin bahkan diri anda sendiri, dengan berpikir bahwa kamu adalah…  apa? …seorang Kristen. Lagi pula, engkau berperilaku jauh lebih baik daripada kebanyakan orang. Apa yang Alkitab katakan tentang hati yang alami ini? Dikatakan, lebih licik dari pada segala sesuatu hatinya sudah membatu {Yeremia 17;9}Tetapi hal yang menakutkan tentang  itu, adalah dapat menyembunyikan interior jahat dengan eksterior mewah. Yesus menyebutnya “kuburan yang dilabur putih.” {Mat 23:27} Apakah kamu bersamaku? Kuburan  bercat putih …, dan apa yang dia katakan tentang kuburan bercat putih? Dia bilang itu indah … dimana? …di sebelah luar. Oh, ini terlihat sangat bagus. Tetapi yang sebelah dalamnya…penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Ada orang tua yang  keji, mati, egois, di belakang semua sapuan putih itu; melakukan semua hal yang benar untuk semua alasan yang salah. Terberkatilah hatimu, mungkinkah, sebagian dari hal itu mungkin sedang berlangsung bahkan hari ini, di gereja Tuhan? Apakah ahli Taurat dan orang Farisi, memiliki pengalaman eksklusif dengan kemunafikan atau apakah merupakan sifat manusia untuk menjadi munafik? Saya di sini untuk memberi tahu anda bahwa itu sifat manusia, dan tolong pahami, ok? Apa yang akan saya katakan pada saat ini, tidak akan membuat anda sangat nyaman atau bahagia dengan saya, tapi diberkatilah engkau.. Bagaimanapun juga, saya mengasihimu dengan melakukan  itu. Oke? Saya akan mengulang – ulang, melalui seminar ini untuk masalah kemunafikan ini. Mengapa? Karena menurut hukum dari Saksi yang Benar, hal itu merupakan masalah yang sangat utama di gereja pada akhir zaman.

Ayo, kerjakan ini dengan saya sekarang! Dalam Wahyu apakah gereja akhir zaman itu, disebut? Yang terakhir… Laodikia. Apakah kita sudah di akhir waktu? {Iya.} Artinya kita … apa? .. .Gereja Laodikia. Sekarang diberikan, ada aspek dari semua ke tujuh gereja yang ada di semua periode waktu. Tapi ada karakteristik yang dominan pada periode waktu tertentu, dan karakteristik utama dari gereja akhir zaman, menurut Saksi yang Benar  adalah … apa? Kita adalah apa? … suam-suam kuku! Kita adalah apa? .. suam-suam kuku. Sekarang apa, berdoalah, apakah artinya menjadi suam-suam kuku? Saksi yang benar berkata , alangkah baiknya jika engkau panas atau dingin. Anda  harus ikut saya ke sana. Ditemukan dalam Wahyu Pasal 13 bukan? Wahyu Pasal 13…Tidak…. ada perbaikan…Wahyu pasal 3 ayat 16. Yaah….kita mungkin harus membaca yang sebelumnya, ayat 14:  “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia, Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Bukankah itu pernyataan yang luar biasa? Saksi yang benar lebih memilih kita bahkan lebih dingin dari … apa? … suam-suam kuku! Lebih lanjut tentang itu nanti … Ayat 16″Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan,” apa? “memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata, Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku, dan aku tidak kekurangan apa-apa – dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat,dan malang, miskin, buta dan telanjang.“

Beberapa penipuan diri yang sangat menakutkan terjadi di sini, bukan? Mengapa Gereja Laodikia begitu menipu diri sendiri? Mengapa mereka berpikir bahwa mereka kaya, banyak harta dan tidak kekurangan apa-apa, dan tidak tahu bahwa mereka sebenarnya malang, miskin, buta, sengsara, dan telanjang? Mengapa?! Karena saudara -saudara ku , Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka. {2 Tim 3: 5} Apakah kamu mendengar apa yang saya katakan? Mereka apa,… secara lahiriah menjalankan ibadah mereka. Mereka memiliki hati duniawi yang telah membawa perilaku mereka, sesuai dengan ketentuan hukum. Apakah kamu mendengar apa yang baru saja saya katakan? Apakah mereka benar-benar bertobat? Tidak! Apakah mereka pikir mereka benar-benar bertobat? Ya!

Mereka mengira mereka kaya, dan banyak harta, dan tidak memerlukan apa-apa. Mengapa mereka begitu menipu diri sendiri? Karena mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa mencat putih kuburan. Apakah saya mendengar “amin” {Amin.} Sedikit tenang malam ini. Mereka begitu indah di luar. bahwa mereka memiliki diri mereka sendiri, dan lainnya, tertipu dengan pikiran bahwa mereka adalah… apa? …Umat Kristen.

Saudara- saudaraku, mohon mengerti bahwa itu sangat mungkin bahwa sebagian dari kita mungkin dalam perangkap ini; dan jika engkau membenci saya karena memberi kesan seperti itu, Saya minta maaf, tetapi Saya harus berkata seperti itu karena inilah yang dikatakan Saksi yang Benar. Saya tidak menghakimi anda, Saya hanya berbagi dengan anda hukum-Nya; dan apakah Dia menghakimi kita dengan benar? Ya! Mengapa? Karena Dia tidak melihat seperti yang dilihat manusia. Manusia melihat penampilan luar tetapi Dia melihat … di mana? Ayolah, Dia melihat kemana? Dia melihat ke hati! {1 Sam 16: 7} Dan anda lihat, Dia tidak hanya mengamati apa yang kita lakukan, dan apa yang tidak kita lakukan, tetapi Dia mengamati yang lebih penting, yaitu mengapa kita melakukannya, dan mengapa kita tidak melakukannya. Dia melihat roh di balik perilaku. Kita biasanya hanya menganalisa tingkah laku, tapi Dia sedang melihat motif. Dan saudara-saudaraku terkasih, tepatnya apa itu suam-suam kuku. Anda lihat … bekerja dengan saya di sini. Menjadi dingin, itu melakukan hal yang salah untuk alasan yang salah. Apakah itu masuk akal? Anda secara lahiriah tidak bertuhan karena di dalam hati anda tidak bertuhan. Apa yang panas? Melakukan hal yang benar untuk alasan yang benar. Anda secara lahiriah hidup sesuai dengan hukum, karena hatimu selaras denga hukum itu. Anda melakukan hal yang benar untuk alasan yang benar. Apakah engkau bersamaku? Menurutmu apa itu suam-suam kuku? Ia melakukan hal yang benar untuk alasan yang salah. Apakah saya mendengar “amin”? {Amin!} Secara lahiriah menjalankan ibadah mereka tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya; {2 Tim 3: 5} dan apakah kekuatan Injil? Itu mengubah kita dengan memperbaharui akal budi kita. {Rom 1:16 & 12: 2} Amin? {Amin.}

Anda lihat… Kekristenan sejati melibatkan lebih dari sekadar modifikasi perilaku. Kekristenan sejati melibatkan transformasi hati. Tapi ada banyak kemunafikan yang terjadi, di mana kita mencoba untuk “bermain di gereja.” Berpura-pura bahwa kita adalah orang Kristen dengan menjaga perilaku sesuai dengan isi dan surat hukum. Dan hal yang menakutkan tentang hal itu, adalah bahwa kita sudah begitu baik dalam hal itu, kita sendiri telah dibodohi, dan kita telah membuat orang lain tertipu. Tapi siapa yang tidak pernah tertipu? Ayo … siapa yang tidak pernah tertipu? Tuhan tidak pernah tertipu. Saudara- saudaraku, Mari kita menyelidiki hati kita beberapa minggu ke depan. Apakah baik bagi jiwamu? Lihat? Itu pertanyaannya. Apakah baik bagi… apa? …jiwamu. Apakah kamu benar-benar seorang Kristen? Atau apakah engkau hanya berpura-pura menjadi salah satunya? dan jika itu menyinggung anda, Saya meminta anda bahwa… Anda tahu … beberapa dari anda orang suci yang berambut putih, telah ada  di gereja selama “sekian” tahun, dan… anda tahu, anda mungkin tersinggung bahwa saya bahkan berani untuk menanyakan pertanyaan itu. Tapi, diberkatilah hatimu, kamu bisa saja berada di gereja seumur hidupmu, tapi tidak diubahkan. Anda tahu itu… Saya harap. Tapi  tidak diubahkan! Dan anda dapat melakukan dengan sangat baik, …menampilkan pertunjukan yang sangat bagus, …dan dihormati dan dihargai oleh sesama anggota gereja anda. Anda dapat memegang sebuah jabatan di dalam gereja tapi tidak diubahkan.

Jadi kembali ke apa yang kita katakan tadi, ketika saya mengatakan keinginan daging tidak dapat mengambil langkah ketiga- tunduk pada Kebenaran- Saya tidak mengatakan bahwa keinginan daging tidak bisa melakukan pekerjaan yang luar biasa yang membawa perilaku anda sesuai dengan surat hukum. Tapi saya mengatakan bahwa keinginan daging tidak mungkin membawa pikiran dan perasaan, keinginan dan motif anda menjadi selaras dengan  hukum. Itu yang saya katakan. Apakah kita semua jelas tentang hal ini?{Ya.} Oleh karena itu, jika kita datang untuk mengetahui Kebenaran ke titik mengalami kekuasaan yang membebaskan, menguduskan dalam hidup kita…saudara – saudaraku, apa yang harus kita miliki? Apa yang harus kita miliki? …kita harus memiliki pertolongan dan kuasa Roh Kudus dalam pelajaran kita. Apakah saya mendengar “Amin”? {Amin.} Engkau tahu… dengan segenap hatiku, dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran, Saya ingin ini menjadi pengalaman yang mengubah hidup anda semua. Tuhan melarang kita hanya melakukan latihan intelektual. Oh ya, kami akan menantang kecerdasan anda. Kita akan membahas kebenaran yang dalam dan sepenuh hati Kami akan menyingsingkan lengan baju kami dan belajar dengan tekun, Firman Tuhan. Apakah Anda siap untuk itu? {Amin. Iya.} Saya akan tanyakan lagi. Saya butuh tanggapan yang lebih antusias. Apakah anda siap untuk itu? {Amin!} Itukah yang kamu inginkan? {Iya.} Saya di sini untuk memberi tahu anda, saudara – saudara terkasih, saya tidak datang untuk menghibur anda. Saya tidak datang ke sini untuk berbagi ide-ide sensasional dengan anda dari rancangan manusia. Aku datang, dengan kasih karunia Allah, untuk menyingsingkan lengan baju saya dan menggali jauh di dalam tambang kebenaran, dengan anda. Datang untuk memiliki kehidupan- mengubah pengetahuan tentang Kebenaran. Itukah yang kamu inginkan? {Amin.} Bagus. Bagus. Tetaplah datang, dan mari kita belajar bersama dengan rajin.

Izinkan saya membaca sebuah pernyataan yang berbicara tentang seluruh perbedaan antara memiliki kebenaran, dan membiarkan Kebenaran menguasai kita. Apakah ada perbedaan disana? Apakah kita sebagai umat memiliki kebenaran? Punya kah kita {Iya.} Saudara – saudaraku, saya tidak punya pertanyaan tentang itu. Tuhan telah mempercayakan kita pada kebenaran. Tapi ada masalah. Apa itu? Kita belum membiarkan Kebenaran memiliki kita. Apa yang membuatku berani mengatakan itu? Nah … diberkatilah hatimu … kita masih disini. Kita bahkan tidak boleh diam di sini. Saya ingin mendengar lebih dari satu “amin”. Kita seharusnya tidak berada di sini lagi. {Amin!} Seharusnya kita sudah berada di Kerajaan sekarang. {Amin!} Kita seharusnya sudah lama menjadi saksi yang efektif untuk Raja, dan menjadi warga negara yang sesuai untuk Kerajaan. Apakah saya mendengar “Amin”? {AMIN.} Dahulu kala! Tapi kita masih di sini. Mengapa? Karena kita tidak memiliki Kebenaran? Tidak, kami memiliki kebenaran. Jadi apa masalahnya? Kita belum membiarkan Kebenaran menguasai kita! Itu sebabnya kita masih di sini, dan akan tetap di sini sampai kita membiarkan Kebenaran menguasai kita. Diberkatilah hatimu, jika aku terdengar marah, aku tidak marah aku hanya bersungguh-sungguh. Ada perbedaan. Istriku terkasih memberi tahu saya sesekali, “Steve, kamu terlihat seperti sedang marah kepada orang-orang.” Saya tidak marah. Saya mengasihi mu. Oleh kasih karunia Allah, aku tidak bisa secara alami melakukan itu, dan aku ingin melihat engkau di dalam Kerajaan. Tapi saya tahu, dari pengalaman pribadi, jika hanya memiliki Kebenaran, tidak akan membawamu ke sana. Anda harus membiarkan Kebenaran, memiliki anda. Anda harus diubah oleh Kebenaran dari dalam ke luar. Anda harus menjadi orang yang sangat berbeda. Anda tidak bisa begitu saja ke Surga dengan menjaga tindakan anda bersama.

Yesus Kristus telah membeli hidup yang kekal bagi kita semua. Kita tidak dapat memperoleh hidup yang kekal. Tapi, saudara-saudara  terkasih, saya di sini untuk memberi tahu anda bahwa kita harus bersiap-siap jika kita ingin menikmati hidup yang kekal. Apakah saya mendengar “amin”? {Amin.} Anda tidak bisa membeli surga, tetapi anda harus belajar untuk menjadi bahagia di sana. Dan tidak ada seorang pun yang akan bahagia di Surga, kecuali mereka telah belajar untuk menjadi kudus. Karena kebahagiaan adalah hasil dari kekudusan. Apakah anda mendengar apa yang saya katakan? Kebahagiaan adalah hasil dari kekudusan; dan inilah alasannya, begitu sedikit orang yang benar-benar Bahagia di dunia ini. Mengapa? Karena mereka mencari kebahagiaan, dan jika anda mencari kebahagiaan, anda tidak akan pernah menemukannya. Apakah itu benar? Ya, itu benar. Jika anda ingin membuat diri anda bahagia, anda tidak akan pernah benar-benar menemukan kebahagiaan. Ya, anda mungkin menikmati kesenangan dari dosa untuk sementara. {Ibr 11:25}Tapi lebih baik anda percaya, dan tahu, bahwa itu adalah musim yang sangat singkat; dan anda akan berakhir lebih sengsara setelah mengacaukannya. Jika anda benar-benar ingin bahagia, lalu belajarlah menjadi suci. Belajar menjalani hidup anda seluruhnya untuk Tuhan dan untuk orang lain; didalamnya, ada kebahagiaan, dan begitulah cara anda bersiap-siap untuk bahagia di Surga, karena hanya itu yang mereka lakukan di Surga. Mereka tidak hidup untuk diri mereka sendiri. Mereka hidup untuk orang lain. Saya melihat ke depan untuk tinggal di suatu tempat di mana setiap orang menempatkan kebahagiaan saya, di atas kebahagiaan mereka sendiri. Pikirkanlah! Pikirkanlah! Betapa indahnya tempat itu! Seperti apa disini? Justru sebaliknya. Siapa yang benar-benar mencari kebahagiaan anda? Tentu saja anda. Anda sedang mencari untuk menjadi nomor satu, dan semua orang ingin menjadi nomor satu: dan jika kamu menghalangi jalanku, dan mengancam kebahagiaanku, maka aku harus berurusan denganmu dan itulah cara dunia beroperasi. Apakah kamu mendengarkan saya? Itulah mengapa tempat ini sangat menyedihkan.

Tapi kita, dengan rahmat Tuhan, suatu hari nanti, kita akan hidup di tempat di mana semua orang, menempatkan kebahagiaan anda – kebahagiaan saya, di atas kebahagiaan mereka. Bisakah anda bayangkan betapa indahnya tempat itu? Tapi, saudara- saudaraku terkasih, jika anda dan saya akan bersiap untuk tinggal di tempat seperti itu, kita harus belajar hidup seperti itu di sini dan sekarang. Apakah saya mendengar “Amin”? {Amin.} Di sinilah kita menjadi warga negara yang cocok untuk Kerajaan. Di sinilah kita belajar menjadi kudus. Hidup sepenuhnya untuk Tuhan dan untuk orang lain, dan bukan untuk diri sendiri. Tuhan tolong kami mengalami transformasi seperti ini, yang sangat radikal, sehingga Alkitab menyebutnya “menjadi dilahirkan kembali,” – menjadi makhluk baru.

Dengarkan! Review and Herald, 25 September 1888. Review and Herald, 25 September 1888. Review and Herald, 25 September 1888. dikuduskan melaluinya dan dipermuliakan dalam pikiran dan karakter mereka tidak disukai di hadapan Allah sebagai orang berdosa yang belum pernah tercerahkan sehubungan dengan klaimnya.” Wow! Benarkah? Ya. Allah lebih suka kita dingin daripada suam kuku anda lihat, jika anda memiliki kebenaran, engkau akan berpikir apa?…kaya dan bertambah dalam kekayaan dan membutuhkan? .. .tidak ada- dan kemungkinannya kecil sekali dicapai oleh kebenaran – jika anda pikir anda memilikinya. Bacalah: “Kita semakin mendekati akhir dari sejarah dunia ini. Setiap momen adalah yang paling penting untuk anak Tuhan. Pertanyaan yang harus muncul di setiap hati adalah, ‘Apakah saya seorang Kristen?'” “‘… Apakah saya seorang Kristen? Apakah Firman Tuhan adalah pelajaran saya? Apakah Kristus diam di dalam hatiku oleh iman? Apakah hukum Tuhan mengatur hidupku? Apakah pencarian kebenaran yang saya yakini, menembus ke tempat yang sangat rahasia dalam hidupku? Apakah saya menjalankan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan bisnis saya? Apakah pengaruh yang saya berikan, memiliki daya yang menyelamatkan pada mereka yang bergaul dengan saya? ‘Kecuali kebenaran memang memiliki tanda dan pengaruh pada tabiat dan kehidupan penerimanya itu tidak melakukan pekerjaannya dalam  kehidupan sebagaimana mestinya; dan mereka yang tidak dikuduskan melalui ketaatan kepada kebenaran harus di tobatkan, atau mereka akan…” apa? ” … hilang!”

Saudara-saudaraku… kita memiliki kebenaran. Tuhan menjanjikan, bahwa apabila kita membiarkan Kebenaran menguasai kita, dan diubahkan olehnya; dan bagaimana itu akan terjadi? Dengan kuasa Roh Kudus. Oleh karena itu, ini akan menjadi latihan kita, sebelum melanjutkan pelajaran kita, dengan sungguh-sungguh, mengundang kehadiran Roh Tuhan ke dalam hati kita. Sekarang, kita akan melakukannya sekarang, sebagai penutup dari pelajaran pendahuluan ini; dan kemudian, setelah istirahat sejenak, kita akan melanjutkan. Saya mengharapkan saudara-saudara sekalian, ambil waktu sejenak bangun dari meja, kita berkumpul, dan pergi ke pintu. Apa… apa yang dikatakan Saksi yang benar  kepada gereja Laodikia? “Lihatlah, aku berdiri di pintu dan…” apa? “…mengetuk.” {Wahyu 3:20} Dia ingin masuk dan… apa? …makan bersama kita. Kita berkumpul di sekitar meja untuk membuka Roti Hidup {Yohanes 6:48} dan memberi makan diri kita sendiri. Tapi apa yang harus kita lakukan jika kita ingin diberi makan dan diperkuat oleh makanan? Apa yang harus kita lakukan? Kita harus mengundang Roh Kudus untuk masuk dan … apa? …makan  bersama kita… makan  bersama kita… Maukah Anda berlutut dengan saya sebentar. Berdoa sebagai penutup? Secara pribadi mengundang Roh Tuhan untuk masuk, dan makan bersama anda.

Bapa yang di Surga, kesempatan ini sangat berharga, kami ingin memanfaatkannya sebaik mungkin. Kami berkumpul mengelilingi meja Mu saat ini, dengan tujuan memakan Roti Hidup; tetapi kami harus memiliki Roh Kudus untuk bergabung dengan kami sekarang. Kami mendengar ketukan di pintu hati kami dan kami memilih untuk membuka pintu itu dan berkata, “Masuklah, masuklah Tamu Surgawi. Masuk, dan makan bersama kami. Berikan kami rasa lapar dan haus itu yang tidak kami miliki secara alami. Berilah kami rasa lapar untuk makanan rohani, kemudian, yang terpenting, berilah kami kemampuan rohani untuk mencerna dan mengasimilasi Roti Hidup, agar kami boleh dipelihara oleh nya.” Dengarkanlah permohonan kami ini, karena aku memintanya dalam nama Yesus. Amin.